TUGAS SOFTSKIL 2 (24 Okt 2012)
Nama : Munif
Aprianto
Npm :44210865
Kls : 3DA04
ANALISIS
KINERJA MINI MARKET
PENGERTIAN
FAKTOR KELAYAKAN (TELOS):
−Technical Menunjukkan apakah sistem yg
diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang
ada atau jika membutuhkan teknologi baru
− Economic
Menunjukkan apakah dana yg memadai
tersedia untuk mendukung biaya dari sistem yg diusulkan
− Legal
Menunjukkan apakah ada konflik antara
sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaikan
kewajibannya
-- Operational
Menunjukkan apakan prosedur dan
ketrampilan personalia yg ada cukup untuk mengoperasikan sistem yg diusulkan
atau apakah prosedur dan ketrampilan tambahan akan diberikan
− Schedule
Sistem yg diusulkan harus berlaku dalam
suatu kerangka waktu yang logis
FAKTOR STRATEGIK (PDM) :
− Produktivitas. Mengukur jumlah output
yang dihasilkan dari input. Tujuan untuk mengurangi atau menghapus biaya yang
tidak menambah nilai. Diukur dengan RATIO, misal total biaya tenaga kerja
mingguan dibandingkan dengan jumlah unit yang dihasilkan selama seminggu atau
jumlah bahan mentah yang masuk selama seminggu dibandingkan dengan jumlah
barang jadi yang dihasilkan selama seminggu.
− Diferensiasi. Mengukur seberapa baik
suatu perusahaan dapat menawarkan produknya atau pelayananan yang secara nyata
tidak serupa dengan jenis dan sifat dari produk dan pelayanan para pesaingnya.
Dicapai melalui peningkatan kualitas, keanekaragaman, penanganan khusus,
pelayanan cepat, biaya rendah dan sebagainya.
− Manajemen. Menunjukkan seberapa baik
sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu para manajer dalam
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
- Analisa Masalah
Transaksi penjualan dan pembelian
barang dalam mini market masih dilakukan secara manual. Pada transaksi penjualan
barang, pelanggan memilih barang yang akan dibeli kemudian diproses oleh kasir
yaitu dengan membuat nota penjualan sebanyak 2 rangkap, 1 untuk pelanggan dan 1
untuk kasir, setelah itu kasir menghitung total harga yang harus dibayar oleh
pelanggan secara manual. Pada transaksi pembelian barang dari suplier,
menggunakan faktur pembelian yang dibuat 2 rangkap, 1 untuk admin dan 1 untuk
suplier, proses perhitungan total harga dari barang yang dibeli dilakukan
secara manual. Penyimpanan data barang, hanya dilihat dari nota penjualan dan
faktur pembelian.
Sistem lama yang masih dilakukan
secara manual, mempunyai banyak kendala dan kelemahan yaitu dalam melakukan
transaksi penjualan dan pembelian membutuhkan waktu yang cukup lama dan bisa
terjadi kecurangan atau kerangkapan data karena data barang yang dibeli dan
dijual hanya berdasarkan nota penjualan dan faktur pembelian.
- Tujuan Pengembangan Sistem
Sistem lama yang telah berjalan pada
mini market dikembangan menjadi suatu sistem yang baru, dengan tujuan :
- meningkatkan kinerja perusahaan.
- meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam transaksi penjualan dan pembelian.
- mengurangi resiko kecurangan dan kerangkapan data.
- menghemat biaya operasional perusahaan.
- Perencanaan Sistem
Sistem baru akan dibuat menjadi
sebuah sistem yang terkomputerisasi, sehingga transaksi penjualan dan pembelian
serta penyimpanan data tidak dilakukan secara manual. Sistem ini dibuat
menggunakan 5 PC yaitu 4 PC untuk kasir dan 1 PC untuk admin. Kelima PC ini
terhubung dengan suatu jaringan LAN yang menggunakan topologi STAR. Tampilan
aplikasi dari sistem ini dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft
Access 2003 sebagai database / penyimpanan data.
- Perencanaan Biaya
-
4 unit PC Pentium IV (kasir)
@ Rp 1.500.000,- * 4
=
Rp 6.000.000,-
-
1 unit PC Centrino Core2Duo (admin)
@ Rp 3.000.000,- * 1
= Rp
3.000.000,-
-
2 Windows XP SP2 Home Edition
@ Rp 950.000,- *
2 = Rp
1.900.000,-
-
1 Microsoft Office 2003 Profesional Edition
@ Rp 3.170.000,- * 1
= Rp 3.170.000,-
-
1 Microsoft Visual Basic 6.0
@ Rp 2.000.000,- * 1
= Rp 2.000.000,-
-
4 unit printer Dot Matrik Epson
@ Rp 750.000,- * 1
= Rp
3.000.000,-
-
1 unit printer inkjet
@ Rp 300.000,- * 1
=
Rp 300.000,-
-
1 roll kabel
LAN
=
Rp 40.000,-
-
Tinta dan
Kertas
= Rp
500.000,-
-
Biaya pelatihan pegawai (
1hari) =
Rp 500.000,-_ +
Total
Biaya
= Rp 20.410.000,-
·
Faktor Uji Kelayakan (TELOS)
Pengembangan sistem baru ini dibuat
berdasarkan faktor uji kelayakan TELOS yaitu:
Teknikal
- Sistem baru yang akan
dibuat dapat digunakan untuk jangka waktu 10 tahun mendatang.
- Menggunakan bahasa
pemograman Visual Basic 6.0 untuk tampilan aplikasi.
- Menggunakan Microsoft
Access 2003 untuk penyimpanan data (database).
- Menggunakan Topologi
jaringan STAR.
Ekonomi
- Dana yang tersedia
untuk pengembangan sistem = Rp 25.000.000,-
- Dana yang digunakan
untuk pembuatan sistem baru = Rp 20.410.000,-
Legal
- Sistem baru yang dibuat
menggunakan software – software original
- Pembuatan sistem
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Operasional
- Dilakukan pelatihan /
training 1 hari untuk pegawai mini market (kasir), mengenai sistem baru yang
akan digunakan.
- Dibuuhkan seorang
Admin untuk mengatur pengoperasian sistem yang baru.
Schedule
- sistem yang diusulkan harus
berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis
- Faktor Strategi
Selain berdasarkan faktor uji
kelayakan, sistem baru ini juga memperhatikan faktor strategi PDM yaitu :
Produktivitas
Transaksi penjualan dan pembelian
lebih cepat sehingga lebih banyak pelanggan yang dapat dilayani dalam satu
waktu secara bersamaan.
Diferensiasi
- Pelayanan yang diberikan
lebih cepat karena transaksi sudah terkomputerisasi.
Manajemen
- Dengan menggunakan sistem
baru memudahkan pemilik melihat perkembangan minimarket serta memudahkan
pemilik pengambilan keputusan.
- Time Schedule
- 3. Tahap Analisa
- WorkPlan
STEP
|
DERIVERABLE
|
ESTIMATED HOUR
|
ACTUAL HOUR
|
1. Planning Phase
|
2 Months
|
||
2. Analysis Phase
|
|||
Examine as is system
|
- Information summaries
|
1 week
|
|
- Use Case
|
|||
- Proses Model
|
1 week
|
||
- Data Model
|
|||
Identify improvements
|
- Idea for system
|
2 weeks
|
|
Develop robe system
|
- System concept
|
2 weeks
|
|
- Use Case
|
2 weeks
|
||
- Proses Model
|
2 weeks
|
||
- Data Model
|
2 weeeks
|
||
3. Design Phase
|
|||
Develop Physical Model
|
- Physical Use Case
|
2 weeks
|
|
- Physical Proses Model
|
2 weeks
|
||
- Physical Data Model
|
2 weeks
|
||
Design Architecture
|
- System Architecture
|
3 weeks
|
|
Design Infrastructure
|
- Infrastructure Design
|
3 weeks
|
|
- Network Model
|
3 weeks
|
||
- Hardware
|
3 weeks
|
||
- Security Plan
|
2 weeks
|
||
Design Interface
|
- Design Interface
|
2 weeks
|
|
Design Database
|
- Database
|
2 weeks
|
Keterangan :
- Yang dilakukan pada tahap planning phase yaitu merencanakan aplikasi apa yang akan dibuat, mencari data sustem lama dan mencari data baru untuk aplikasi yang baru, pada tahap ini dibutuhkan waktu perkiraan selama 2 bulan.
- Pada tahap examine as is system, mencari ringkasan informasi dengan melakukan observasi dan interview kepada pemilik mini market, waktu perkiraan yang dibutuhkan selama 2 minggu.
- Pada tahap Identify improvement adalah pencarian ide awal yang digunakan untuk membuat sistem yang baru.
- Develop robe system, dalam tahap ini ditetapkan konsep sistem yang akan dibuat dibantu dengan pembuatan model-model seperti use case diagram, activity diagram, dan class diagram.
- Dalam tahapan Design Phase digambarkan bagaimana desain yang sesuai dengan sistem yang akan dibuat, mulai dari arsitektur sistem, penggambaran infrastruktur jaringan maupun sistem keamanan yang dipakai, hingga perancangan tampilan interface dari sistem yang user friendly dan perancangan database yang digunakan sistem.
- Analysis Plan
STEP
|
TECHNIQUE
|
SPESIFIC ACTIVITIES
|
1. Understand is as system
|
- Gather Information
|
- Observation at mini market
- Interview with owner
|
- Develop Proses Model
|
-
|
|
- Develop Data Model
|
-
|
|
2.Identified Improvemants
|
- BPA (Bussiness Proccess
Automation)
|
Problem Analysis
|
3. Develop to be system
|
- Gather Information
|
Find Requirment
|
- Develop Proses Model
|
UseCase Diagram
|
|
- Develop Data Model
|
Class Diagram
|
Keterangan :
- Pada Tahap Understand is as system, teknik yang digunakan adalah pengumpulan informasi dengan cara observasi langsung bagaimana sistem yang lama berjalan dan melakukan interview kepada pemilik mini market untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem baru.
- Pada tahap Identified Improvemants ialah mengenali perekembangan yang akan dilakukan, teknik yang digunakan dalam tahap ini adalah BPA (Bussiness Proccess Automation), digunakan teknik ini karena sistem yang lama masih menggunakan cara manual yang kurang efektif, dibuatlah sistem yang secara otomatis membantu kinerja mini market untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dilakukan dengan cara menganalisa permasalahan yang ada untuk dicari penyelesaiannya.
- Pada tahap Develop to be system ialah mengembangkan sistem yang akan dibuat dengan teknik pengumpulan informasi dan mencari requirment yang dibutuhkan sistem, teknik pengembangan proses model menggunakan use case diagram untuk menhetahui proses bisnis apa saja yang terdapat pada sistem yang baru, serta pengembangan data model dengan menggunakan class diagram yang menggambarkan keterhubungan antar database dalam sistem yang akan dibuat.
- Find Requirment
REQUIRMENT
|
ACTOR
|
USE CASE
|
Pelanggan membayar barang di kasir
|
Pelanggan, Kasir
|
Membayar barang
|
Kasir menghitung total penjualan
barang yang dibeli pelanggan
|
Kasir
|
Menghitung total harga
|
Kasir memberikan nota penjualan ke
pelanggan
|
Kasir, Pelanggan
|
Memberikan nota
|
Admin meminta laporan penjualan
harian ke kasir
|
Admin, Kasir
|
Meminta laporan penjualan harian
|
Kasir memberikan laporan penjualan
harian ke admin
|
Kasir, Admin
|
Memberikan laporan penjualan
harian
|
Admin mengecek persediaan barang
|
Admin
|
Mengecek Persediaan barang
|
Admin memesan barang ke suplier
|
Admin, Suplier
|
Memesan barang
|
Suplier mengirimkan barang dan
memberikan faktur
|
Suplier, Admin
|
Mengirim barang dan memberikan
faktur pembelian
|
- 4. Tahap Desain
- Desain Output
Transaksi penjualan dan pembelian
pada mini market, menggunakan nota penjualan, retur pembelian dan laporan
penjualan harian sebagai output dan bukti transaksi. Desain output dibedakan
menjadi output eksternal dan internal.
Output eksternal diberikan untuk
pihak lain dari mini market, yaitu :
- Nota Penjualan : diberikan oleh kasir kepada pelanggan sebagai bukti penjualan. Frekuensi output ini diberikan setiap terjadi transaksi penjualan. Output memberikan informasi mengenai barang – barang yang dijual ke pelanggan dan total harga.
- Retur Pembelian : diberikan oleh admin kepada suplier sebagai bukti pembelian. Frekuensi output ini diberikan setiap terjadi transaksi pembelian. Output memberikan informasi mengenai barang –barang yang dibeli dari suplier dan total harga.
Output internal diberikan untuk
pihak mini market, yaitu :
- Laporan penjualan harian : diberikan oleh kasir kepada admin. Frekuensi output ini diberikan setiap hari di akhir penjualan. Output memberikan informasi mengenai barang yang terjual dan stock barang.
- Desain Input
Informasi dari pihak mini market dan
pihak luar mini market diperlukan untuk mengetahui transaksi yang terjadi dan
membantu dalam pengambilan keputusan sehingga tujuan yang diharapkan tercapai.
Desain input dibedakan menjadi input eksternal dan input internal.
Input eksternal merupakan informasi
yang diperoleh dari pihak luar mini market, yaitu retur pembelian dari suplier.
Input internal merupakan informasi yang diperoleh dari pihak mini market, yaitu
nota penjualan untuk pelanggan.
- Struktur Menu
} Menu File : Log-in, Log-out,
Keluar.
} Menu Data : Data Pelanggan,
Data Pemasok, Data Group, Data Produk, Data Barang.
} Menu Transaksi : Pembelian
Barang, Penjualan Retail, Retur Barang.
} Menu Laporan : Seluruh
Pemasok, Seluruh Grup Barang, Seluruh Produk Barang, Seluruh Barang, Barang
Berdasarkan Produk, Penjualan per-Nota, Penjualan per-Tanggal Transaksi, Penjualan
per-Periode, Pembelian per-Nota, Pembelian per-Periode.
} Menu Setting
- Desain Database
Sistem baru dibuat menggunakan 10
tabel yang membentuk suatu database yang dapat menyimpan data pelanggan, data
suplier, data barang.
Tabel Pelanggan
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Kode_Pelanggan
|
Text
|
5
|
Primary key
|
Nama_Pelanggan
|
Text
|
35
|
|
Alamat
|
Text
|
100
|
|
No_Telepon
|
Text
|
15
|
Tabel Pemasok
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Kode_Pemasok
|
Text
|
5
|
Primary key
|
Nama_Pemasok
|
Text
|
35
|
|
Alamat
|
Text
|
100
|
|
Kota
|
Text
|
50
|
|
Propinsi
|
Text
|
50
|
|
No_Telepon
|
Text
|
15
|
|
No_Fax
|
Text
|
15
|
|
KontakP
|
Text
|
30
|
Tabel Grup
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Kode_Grup
|
Text
|
3
|
Primary key
|
Nama_Grup
|
Text
|
60
|
Tabel Produk
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Kode_Produk
|
Text
|
7
|
Primary key
|
Kode_Grup
|
Text
|
3
|
Foreign key
|
Nama_Produk
|
Text
|
60
|
Tabel Barang
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Kode_Barang
|
Text
|
11
|
Primary key
|
Kode_Produk
|
Text
|
7
|
Foreign key
|
Nama_Barang
|
Text
|
120
|
|
Satuan
|
Text
|
25
|
|
Harga_Beli
|
Number
|
||
Harga_Jual
|
Number
|
||
Stok
|
Number
|
Tabel Pembelian
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
No_Masuk
|
Text
|
10
|
Primary key
|
Tgl_Masuk
|
Date/Time
|
||
Total
|
Number
|
||
Kode_Pemasok
|
Text
|
5
|
Foreign key
|
UserID
|
Text
|
30
|
Foreign key
|
Tabel Pembelian Detail
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
No_Masuk
|
Text
|
10
|
Foreign key
|
Kode_barang
|
Text
|
11
|
Foreign key
|
Harga_Beli
|
Number
|
||
Jumlah
|
Number
|
||
SubTotal
|
Number
|
Tabel Penjualan
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
No_Nota
|
Text
|
10
|
Primary key
|
Tgl_Nota
|
Date/Time
|
||
Total_Bayar
|
Number
|
||
Kode_Pelanggan
|
Text
|
5
|
Foreign key
|
UserID
|
Text
|
30
|
Foreign key
|
Tabel Penjualan Detail
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
No_Nota
|
Text
|
10
|
Foreign key
|
Kode_Barang
|
Text
|
11
|
Foreign key
|
Harga_Jual
|
Number
|
||
Jumlah
|
Number
|
||
SubTotal
|
Number
|
Tabel Pengguna
Field Name
|
Type Data
|
Field Size
|
Keterangan
|
Id
|
Number
|
||
UserID
|
Text
|
10
|
|
PassID
|
Text
|
10
|
|
Nama
|
Text
|
20
|
|
Level
|
Text
|
5
|
- Desain Interface
- Rancangan Tampilan Menu Utama
- Rancangan Tampilan Menu Login
- Rancangan Tampilan Menu Data Pelanggan
- Rancangan Tampilan Menu Data Pemasok
- Rancangan Tampilan Menu Data Grup
- Rancangan Tampilan Menu Data Produk
- Rancangan Tampilan Menu Data Barang
- Rancangan Tampilan Menu Transaksi Pembelian
- Rancangan Tampilan Menu Transaksi Penjualan
- Rancangan Tampilan Manajemen Pengguna
- Use Case Diagram
- Activity Diagram Penjualan
- Activity Diagram Pembelian
- Class Diagram
- Sequence Diagram Transaksi Penjualan
Keterangan Sequence diagram
Transaksi Penjualan :
- Kasir akan masuk kedalam sistem dengan mengisi user ID dan password dalam form login
- Jika password dan user Id telah diverifikasi maka akan muncul form transaksi penjualan .
- Setiap kali barang ditambahkan, otomatis subtotal akan dihitung, dengan demikian seterusnya sampai semua barang yang dibeli dimasukkan ke dalam transaksi penjualan, dalam proses ini dilakukan looping secara berulang.
LAMPIRAN OUTPUT
- Tampilan Menu Log-in
- Tampilan Menu Utama
- Tampilan Menu Data Pelanggan
- Tampilan Menu Data Pemasok
- Tampilan Menu Data Grup
- Tampilan Menu Data Produk
- Tampilan Menu Data Barang
- Tampilan Menu Transaksi Pembelian Barang
- Tampilan Menu Transaksi Penjualan Retail
- Tampilan Menu Laporan Seluruh Pemasok
- Tampilan Menu Laporan Seluruh Grup Barang
- Tampilan Menu Laporan Seluruh Produk Barang
- Tampilan Menu Laporan Seluruh Barang
- Tampilan Menu Laporan Barang Berdasarkan Grup
- Tampilan Menu Laporan Penjualan Per – Nota
- Tampilan Menu Laporan Penjualan Per – Tanggal Transaksi
- Tampilan Menu Laporan Penjualan Per – Periode
- Tampilan Menu Laporan Pembelian Per – Nota
- Tampilan Menu Laporan Pembelian Per – Periode
- Tampilan Menu Setting – Pengguna
Referensi:
http://barus.blogdetik.com/2009/05/05/evaluasi-sistem-dan-seleksi/
http://rendisan.blogspot.com/2011/03/faktor-kelayakan-telos-dan-faktor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar